Search

Content

Selasa, Juli 24, 2012

Aku

Aku. Seperti inilah aku. Selalu berkhayal setinggi tingginya namun ku sebut semua itu "cita-cita" . Aku. Seperti inilah aku. Ceroboh. Tak pernah berfikir panjang dalam mengambil tindakan. Jadinya sering salah pilih, salah bertindak, salah melangkah, bahkan salah mengartikan. Tapi diatas semua kesalahan aku tak pernah menyesalinya terlalu lama. Mungkin hanya sekedar mencaci diri. setelah itu lupa dan hilang lagi.

Aku. Seperti inilah aku. Acak-acakan. Tak pernah menyisir rambut, tak pernah memakai parfum, dan tak pernah mengikuti gaya yang terus berkembang. Katakan saja ketinggalan jaman. Pemuda yang lain memakai celana pensil seperti Pasha ungu. Aku tetap memai celana pendek yang modelnya itu-itu saja. Yah. Aku memang egois. selalu mementingkan kenyamanan diri sendiri dari pada membuat mata seseorang nyaman memandang penampilan ku.

Dalam dua tahun ini saja. Aku sudah tujuh kali lebih pindah kerja. Dari bekerja jadi Operator warnet, kuli bangunan, di pegilingan padi, nyuci mobil, jaga konter hp, karyawan showroom mobil, OB di sebuah kantor, pengantar kue, catering, dan menjadi CS di sebuah vila di sanur. gak satu pun dari semua pekerjaan itu yang membuat ku betah (kecuali waktu jadi OP warnet) aku pindah kerja kesana kemari se enaknya saja. Tanpa mempedulikan apapun. Tanpa penyesalan yang berlarut-larut. Bukannya manja atau pemalas. Memang begininilah aku. Kalau tidak suka ya langsung ditinggal. Entah tidak suka dengan bos nya, Teman kerja, atau apapun yang sampai membuat ku tidak nyaman. Meski harus kehilangan tempat tinggal dan tidur dijalan karena belum menemukan pekerjaan baru. aku rela. Yang penting secepat mungkin berhenti dari sana. Bukannya manja atau pemalas. Tapi ya memang beginilah....

Tolong masukannya untuk kepribadian yang lebih baik

17 komentar:

  1. masih muda sekali (lahir tahun 1991 kan?) sudah punya pengalaman seabrek begitu. itu yang kelak akan mendewasakan. saat sudah duduk di suatu posisi penting, saya yakin seyakin-yakinnya, pengalaman yang sudah dilalui ini akan menjadi pertimbangan mendasar dalam menentukan keputusan. juga kepekaan, semoga akan tetap dimiliki selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, itu masih ada satu yg tidak disebut. "jadi nelayan" nangkep ikan dilaut... Tapi cuma bertahan tiga hari saja gan. Soalnya gak betah. Angin dan hujan ditengah laut sangat menyeramkan
      semoga saja gan... Terimakasih

      Hapus
  2. jujur saja apa yang kamu ceritakan ini, hampir mirip dengan kehidupanku.. contohnya suka pindah2 pekerjaan, dari mulai pendesigner, guru sekolah, pegawai swasta dan akhirnya sekarang diperusahaan perbankkan.
    dan penampilanku dulu, ga senarsis sekarang hhehhe..
    dulu aku orang cuek, ga peduli dengn penilaian orang lain, pikiranku yg penting tidak merugikan orang lain. begitu..

    tetapi sekarang aku berpikir, bahwa dulu aku memang blum menemukan jati diri saya pribadi sehingga kehidupanku masih berubah rubah kesana kemari. dari itu aku bertekad sekrang aku harus menemukan jadi diri saya. aku tak mau terus2an begini. aku harus mempunyai pegangan hidup untuk masa depan saya, karena nanti aku mempunyai istri dan keluarga.

    dari situlah aku sungguh2 mencari pegangan hidup sebagai jati diri untuk mencapai tujuan terakhirku.
    alhamdulillah sedikit demi sedikit aku menemukan titik terang akan jati diriku.. dan berjalan secara istiqomah..

    semoga berbagi pengalamanku ini dijadikan sebagai cerminan untuk sahabat.. ^_^

    semangat dan berkomitmen yah sahabatku.. ^_^
    memang hidup ini perlu perjuangan, pengorbanan dan cinta yang tulus..
    salam super dari sahabatku yang baik.. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, designer rupanya ya... Kerjaan mu mapan2 terus tuh sob...
      gak nyangka kita punya kesamaan... Semoga saya bisa mengikuti jejak a gan untuk jadi lebih baik...

      Hapus
  3. menjadi diri sendiri lebih baik daripada memaksakan diri untuk berubah terlalu cepat...

    toh nanti pengalaman lah yang akan merubah gaya hidup dan mindset sobat tentang kehidupan sobat, tetang baik atau burukkah kehidupan yang telah sobat jalani... ^_*

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin... Katanya sih pengalaman adalah guru yg paling baik.... mungkin saya kurang peka saja

      Hapus
  4. nah, itu pengalaman sudah ada, apalagi masih muda. Tenang aja, pasti engkau akan tau jalan anda, karena Tuhan sudah mengatur hidup kita dan rejeki kita. Yang kita bisa lakukan adalah berdoa dan melakukannya dengan sebaik baiknya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sob... semoga ada hikmah dari semua ini... Tak ada yg tau rencana tuhan

      Hapus
  5. Tetap semangat menjalani hidup ini sobat...

    BalasHapus
  6. nice post :)
    ditunggu kunjungan baliknya yaah ,

    BalasHapus
  7. . . Smangat,, smangat,, tetep smngat ya?!? Maav,, aq gak bz kasih saran. Tp yg pzt jgn lp ttp smangat. Ocae . .

    BalasHapus
  8. saran aku sih sob, cobalah utk bs mencintai pekerjaanmu apapun itu pekerjaanmu kalo dikerjakan dgn rasa cinta semuanya akan berjalan baik2 saja.
    memang sih sifat manusia itu selalu "kurang"

    BalasHapus
  9. gimana kesibukannya sekarang...

    BalasHapus
  10. dari ceritanya, aku membatin : beginilah orang yang sudah menemukan jati diri, tak peduli apa kata orang, tak peduli dengan tatapan orang, yang penting nyaman untuk diri sendiri. i like your style, i like your choice, i like your thinking. believe it.

    BalasHapus
  11. bila berpindah untuk pekerjaan yang lebih baik , tentunya tak mengapa...asalkan jangan berpindah karena keisengan belaka...karena rezeki bisa datang di mana saja kita bekerja :)

    BalasHapus

Terajana.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger